WMBOLA - Michael Carrick Jelaskan Betapa Sulitnya Menjadi Pemain MU

WMBOLA - Legenda Manchester United, Michael Carrick membantah keras anggapan bahwa para pemain MU tak berjuang cukup keras untuk mengembangkan performa Setan Merah sejauh ini. Sebaliknya, Carrick meyakini setiap pemain MU terus mendukung satu sama lain untuk memberikan yang terbaik di lapangan.

Musim 2018/19 ini memang tak berawal baik untuk MU. Saat ini tim asuhan Jose Mourinho itu hanya mampu menduduki posisi kedelapan klasemen sementara Premier League dengan empat kemenangan, satu hasil imbang dan tiga kali kalah.

Rentetan hasil buruk ini membuat posisi Mourinho sempat terancam. Mourinho dinilai sudah tak layak melatih MU karena doyan mencari sensasi dengan kritik dan keluhannya di depan media.

Meski demikian, di tengah kekacauan itu, Carrick yakin tak ada masalah di ruang ganti MU. Menurutnya, setiap pemain MU sudah memahami risiko menjadi pemain dari salah satu klub terbaik di dunia.

Sebelumnya, performa buruk para pemain MU terus dihujani kritik. Bahkan mantan pemain MU seperti Rio Ferdinan dan Paul Scholes menuduh para pemain MU tak memberikan seluruh kemampuan mereka. Namun Carrick membantah penilaian tersebut.

"Sebagai pemain MU, tentu ada ekspektasi, pengawasan itu selalu ada dan sekarang setiap pergerakan pemain membuat orang menyerang dan menghakiminya," ujar Carrick di Sky Sports.

"Para pemain hanyalah manusia yang bisa membuat kesalahan. Terlalu mudah menyalahkan hasil buruk padapemain yang dinilai tak memberikan segalanya. Itu bukanlah kasusnya."

Lebih lanjut, Carrick juga berbicara soal tugas barunya di MU. Saat ini dia berperan sebagai tangan kanan Mourinho. Kapan pun Mourinho membutuhkannya, Carrick harus selalu siap.

"Pada dasarnya saya mendukung pelatih. Saya datang sekitar 8.15 pagi untuk membantu sesi latihan pagi itu dan merencanakan untuk laga berikutnya."

"Apa pun yang dibutuhkan pelatih, saya ada untuk mendukung dia. Tentu saja saya memberkan saran ketika dibutuhkan tetapi saya akan selalu mendukung, juga belajar," sambungnya.

"Dia memberi saya banyak hal untuk dilakukan dan di saat yang sama dia membantu saya berkembang. Saya tak bisa meminta lebih banyak lagi dari dia."